Aku,
kembali ke rutinitas seperti sediakalanya menjalani hari tampa dirinya,
menelusuri lorong kehidupan ini yang seakan tidak tahu maknanya apabila tanpa
dirinya, tapi kini itulah kenyataan yang harus aku hadapi, dari tempat ku
berdiri aku hanya mampu menatapnya yang sudah penuh kebahagiaan bersama
kehidupan barunya, sedangkan akupun tidak mengerti mengapa masih saja aku sibuk
memperhatikan dirinya, peduli dengannya yang seolah diapun masih peduli
denganku.