Rabu, 01 Desember 2010

ngeblooog nyoook :D CERPEN-GARA GARA FACEBOOK :D

“Eh, kamu punya alamat fb gak?”Tanya Niko. “Ehmm.. enggak ada, emang kenapa?”Ujar Raka, “Ahh… payah lo, hari gini gak ada FB?apa kata dunia.haha…”Niko tertawa sambil berlalu. “Emang apa penting nya FB sich Mon?”Tanya Diana.”FB itu singkatan dari facebook, itu adalah salah satu bentuk jejaring social via internet gitu untuk cari teman.”Ujar Mona.”Ooohh.. gitu ya.kamu punya FB gak?”Tanya Diana. “Punya.kamu?”Tanya Mona, Diana hanya menggeleng, “Kamu bisa buatin aku FB gak?”Tanya Diana. “Emang kamu mau aku buatin FB ya?”Tanya Mona, Diana mengangguk, “Ehmm.. oke, besok sore kamu ke rumah ku ya, aku akan bantuin kamu buat FB.”Ujar Mona.
Keesokan harinya, “Sore tante.Mona nya ada?”Tanya Diana, “Eh.. Diana, Mona ada di kamarnya lagi main Fb, kamu langsung ke kamarnya aja. “Ujar Mamanya Mona, tanpa membuang waktu, Diana langsung berlari ke kamar Mona, “Mona….”Teriak Diana, “Kamu Diana, ngagetin aku aja sich.”Ujar Mona, “Hehe…”Diana tertawa sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
“Kamu jadi buatin aku FB kan?”Tanya Diana, “Iya, bawel amat sich, duduk di sini. “Ujar Mona, Diana pun duduk disamping Mona. “Kalau udah ada FB kamu harus sering buat dan ngecek status ya. “Ujar Mona, “Status apaan?aku gak ngerti, kamu buat aja status ku jomblo. “Ujar Diana. “Ihhh… bukan itu tauk?kamu itu buat status kalo kamu emang ingin berbagi cerita ama teman- teman di FB gitu. “Ujar Mona, “Iya… aku ngerti, ntar aku buat status dech.”Ujar Diana, “Ya udah, aku udah jadi teman kamu di fb ya. “Ujar Mona, Diana hanya mengangguk.
Sejak saat itu, Diana selalu update status pribadinya, bahkan untuk hal- hal gak penting pun, Diana selalu menulisnya.Hari- hari Diana hanya berkutat dengan fb, ngecek status, buat status, dll, pokoknya kalo gak sehari aja buka Fb,atau tulis status di Fb, pasti tangannya langsung gatal, gak heran uang jajan yang di berikan Mamanya di habiskan untuk FB dan main internet di warnet dekat rumahnya.Diana emang lagi gila main FB.
Hari ini seperti biasa Diana main ke warnet untuk buka FB, saat dia buka FB, ternyata ada permintaan pertemanan di FB nya, saat Diana membuka nya Diana melihat foto cowok yang Cute… banget. “Duh… cowok ini cute banget. Gak salah nich cowok ganteng kayak dia mau berteman ma aku?”Batin Diana.”Ahh.. bodo’ah yang penting teman ku banyak.”Batin Diana.Lagi asyik dengan FB nya ternyata tuch cowok yang bernama Rendy mengklik Diana yang sedang online, dan mereka pun chating.Sejak saat itu, Diana semakin sering ke warnet dekat rumahnya hanya untuk sekedar buat, ngecek status, bahkan chating dengan cowok yang bernama Rendy itu.
“Ma minta duit dong…”Ujar Diana sama Mama. “Apa duit lagi?Mama kan kasih jatah uang bulanan sama kamu, masa’ sekarang kamu minta duit  lagi sich?Emang uang bulanan kamu kemana?”Tanya Mama. “Diana tabung ma…”Diana berbohong.”Menabung?kamu gak salah?bukannya selama ini kamu paling malas kalau yang namanya menabung?”Tanya Mama. “Ihh… Mama rese’, Mama mau kasih duitnya gak sich?”Tanya Diana, “Iya, Mama bakal kasih uangnya ke kamu, asal pengeluaran kamu tuh jelas.”Ujar Mama. “Jelas koq ma, Diana kan ke warnet,karena ada tugas. “Diana berbohong lagi.”Ya sudah, nich uangnya 20 ribu.”Akhirnya Mama memberikan Diana uang.
“Ma, Diana mana?”Tanya Papa. “Ke warnet pa, emang kenapa?”Tanya Mama, “Ke warnet, dari jam berapa?”Tanya Papa, “Dari sore tadi pa.”Ujar Mama. “Koq sampai jam 8 malam ini belum pulang juga?”Tanya Papa. “Gak tahu pa, katanya ada tugas.”Ujar Mama.Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, “Ma, koq sampai jam segini Diana belum pulang juga, mama susul dia ke warnet dech, papa takut nanti dia kenapa- napa. “Ujar Papa, Mama pun segera menyusul Diana ke warnet.
Sesampainya Mama di warnet, Mama melihat Diana sedang asyik dengan komputernya, Mama pun menghampiri Diana, “Diana, tugasnya udah selesai belum nak?”Tanya Mama. Diana yang sedang asyik Chating terkejut, “Mama….”Teriak Diana. “Uuu…Udah ma, Udah.”Ujar Diana gelagapan. “Tugasnya mana?Tanya Mama. “Ehmmm…gak dapet ma, Diana udah nyari tugasnya tapi gak dapat, besok Diana nyontek ama teman- teman aja dech. “Ujar Diana.”Ya sudah, ayo pulang.”Ujar Mama tanpa rasa curiga.
Kecintaan Diana sama Situs Jejaring Sosial itu semakin menggila, bahkan nilai- nilai Diana hampir di seluruh mata pelajaran merosot tajam, Mama sudah sering di panggil kepala sekolah, tapi tingkah Diana gak pernah berubah. “Diana, kamu masih buka FB?”Tanya Mona. “Ya jelas dong Mon…kamu?”Tanya Mona, “Aku juga, tapi sekarang aku jarang buka FB, kata Mama ku gak masalah kalau aku buka FB asal aku tahu waktu.”Ujar Mona. “Berarti kamu dong sekarang yang gak update?”Tanya Diana. “Bukan begitu, awalnya sich ku pikir kalo gak punya FB itu kuno, bahkan aku pernah sangat tergila- gila sama FB, tapi setelah nilai- nilai les ku turun, aku mulai mengurangi FB, paling seminggu sekali baru aku buka FB. “Ujar Mona.
Malam ini Diana sudah duduk di ruang keluarga. “Diana, Kamu kenapa sich nak?kalau ada masalah kamu  bisa curhat ke Mama dan Papa kan?gak perlu lewat jejaring social.”Ujar Papa.”Papa marah Diana punya FB?”Tanya Diana.”Papa gak pernah marah, kamu mau mau berteman dengan siapa saja, itu hak kamu, termasuk berteman di jejaring social, Papa juga ngerti koq seleranya anak muda, sekarang lagi ngetren FB, iya kan?” Tanya Papa, Diana mengangguk. “Papa juga gak melarang kamu untuk masuk ke jejaring social itu asal kamu tahu waktu, semua itu ada waktunya, ada waktunya kita makan, belajar, bermain, bahkan bersosialisasi, kamu kan juga punya teman- teman yang ingin main sama kamu, kamu punya kami orang tua mu yang siap mendengar curhatan kamu, gak perlu curhat pribadi melalui jejaring social itu, sekali- kali gak apa- apa, asal jangan keseringan, sesuatu yang berlebihan itu gak baik, kamu ngerti kan nak?”Ujar Papa Bijak.”Maafin Diana ya Ma, Pa, Diana ngaku kalau uang yang selama ini di berikan Mama, Diana pakai untuk main FB pa, Maafin Diana ya?”Ujar Diana. “Ya sudah, gak apa- apa. Jangan di ulang lagi ya.”Ujar Papa. “Mama sich memaafkan kamu tapi, kamu tetap harus dapat hukuman.”Ujar Mama.”Tapi Ma,….”Ujar Diana, “Gak ada tapi- tapi an, semua perbuatan ada konsekuensinya, uang jajan kamu mama potong 5 ribu,uang potongan itu akan mama masukkan ke celengan kamu, dan celengan kamu mama sita, sampai uang yang telah kamu habiskan bisa kembali, mengerti?”Tanya Mama, Diana hanya mengangguk lemah.
Hari ini, saat jam pulang sekolah, Hp Diana berbunyi, “Halo, siapa nich?”Tanya Diana, “Hai Diana, ni aku Rendy.”Ujar Rendy. “Oh kamu, ada apa?”Tanya Diana, “Koq kamu udah jarang OL sich?”Tanya Rendy. “Aku gak boleh sering- sering buka FB. “Ujar Diana. “Kenapa?”Tanya Rendy. “Gak di kasih ma ortu, katanya boleh buka FB sekali- kali aja, gak boleh sering- sering. ‘Ujar Diana. “Loh?orang tua kamu koq gitu sich?kayak gak pernah muda aja. “Ujar Rendy. “Gak tahu, lagi pula semenjak aku sering main atau buka FB nilai- nilai ku turun derastis. “Ujar Diana. “Kenapa, kamu gak belajar ya?”Tanya Rendy, “Ya… gitu dech lupa waktu. “Ujar Diana.”Kamu gak asyik lagi nich…aku nyesel kenal dengan gadis culun kayak kamu, yang masih nurut aja apa kata orang tua, gak penting.“Ujar Rendy sambil menutup teleponnya. “Apa?Rendy bilang aku gadis culun?kemarin- kemarin aja waktu chating dia banyak muji aku, sekarang dia malah bilang aku culun.Dasar cowok brengsek.”Batin Diana.
Sekarang Diana lebih konsen ke sekolah dan tugas- tuganya, hanya kalau ada waktu luang Diana membuka FB, buat Diana, FB itu hanya untuk mengisi waktu luang aja, dia harus tetap memprioritaskan sekolahnya, karena itu untuk masa depannya, untuk masalah teman, Diana punya banyak teman disekolahnya, gak hanya dari FB saja kan?Uang Diana juga gak habis hanya untuk main internet, karena Papa membelikan Diana Laptop, jadi Diana gak perlu ke warnet lagi, main FB juga bisa lewat Laptop,Mama juga sekarang punya FB, karena Mama punya bisnis online, dan pemesanannya melalui FB, intinya semua jejaring social itu bermanfaat, selama kita bisa memanfaatkannya dengan benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar