Sabtu, 16 Februari 2013

Aku...ingin berjalan sendiri tanpa bayangmu~

                Hai.....aku membawa sebuah cerita lagi tentang sebagian kisah cintaku dimasa SMA ini, ya mungkin aku memang wanita yang kurang beruntung dalam dunia percintaan, setidaknya teman-temanku menyebut aku “susah move on” atau “gagal move on” karena sampai saat ini pun aku belum mendapatkan seorang tambatan hati lagi yang bisa membuat hariku berwarna seperti “dahulu”.
                Mungkin ya....belum waktunya aku diberi waktu untuk merasakan kebahagiaan lagi, mungkin ya....belum waktunya aku diberi kesempatan untuk berbagi satu hari bersama orang lain. Tapi aku yakin, semua itu ada masanya. Entah kapan tapi allah sudah menyiapkan cerita yang indah untukku. Aku berkeyakinan, move on itu bukanlah satu hal dimana kita harus mempunyai yang baru untuk melupakan yang lama tetapi bagaimana cara kita menyikapi cerita masa lalu yang telah berakhir dan tidak mungkin untuk mengulangnya lagi.
                Satu novel mengajarkanku akan satu hal “Mengulang itu tidak seindah cinta yang pertama.” Great! It’s true! Benar, tidak semua kisah cinta pengulangan mendapatkan kesan yang sama seperti di awal, terlebih mengulang cinta yang pernah terkoyak, memangnya kalian mau bersusah payah membuka lagi lembaran-lembaran usang terdahulu dan menyusunnya kembali menjadi satu rangkaian yang utuh? Duh kok kesannya buang-buang waktu ya? “Retakan gelas pecah, mau disusun sedemikian rupa mau dilem sekuat apapun tetap saja terlihat seperti kumpulan gelas yang pecah tidak seindah gelas yang utuh seperti di awal” nah mungkin perumpamaan ini cocok dengan hati kita yang sudah terkoyak oleh kisah cinta yang menurut kita “indah” tetapi mengundang bekas luka lama yang hingga saat ini kita belum tahu caranya untuk menghapus. Jika kita memberikan hati yang terkoyak itu kepada orang dimasa lalu kita apa mungkin ia bisa membenahi hati kita seperti semula? Seperti saat di awal, seperti semuanya masih indah, seperti semuanya terjalin dengan apa yang kita impikan? Sepertinya tidak! Justru luka lamalah yang akan terbuka lebih luas lagi dari yang kita rasakan. Apa iya orang yang telah memutuskan untuk pergi dari kehidupan kita bisa tergerak hatinya untuk kembali lagi bersama kita? Sepertinya itu hanyalah satu dari seribu pertanyaan bodoh yang  aku utarakan.
                “Setidaknya cobalah jangan terjebak dalam kisah masa lalumu sadarilah kisahmu yang indah sudah berlalu. Hey wake up! Maukah kamu menghabiskan waktu SMA mu hanya untuk bergerak dari masa lalu? Bagaimana kamu bisa membuka hati untuk menyambut hati yang baru, jika tempat persinggahan hatimu saja penuh luka yang belum terhapus. Kamu mungkin disini sekarang, tapi bagaimana hatimu? Terjebak dimasa lalu? HAHAHA TOLOL!”
                Mungkin, aku memang iri dengan mereka yang bisa dengan senang hati mengulang kisah cintanya dimasa lalu dengan orang masa lalunya. Menjalin lagi ceritanya, membetulkan kembali hatinya yang usang menumbuhkan kembali indahnya berbagi seperti masa lalu, tapi tidak semua orang bisa seperti itu hanya beberapa orang beruntung seperti itu. Namun survei menyatakan seindah-indahnya mengulang pasti ada saja masalahnya....... bagiku lebih baik tidak mengulang daripada membuka luka lama lagi bersamamu yang belum tentu menyembuhkanku, seperti irisan luka dikasih jeruk nipis, dingin tapi perih :’)
                Intinya aku sudah capek menghabiskan kurang lebih dua ratus tujuh puluh hari untuk terus menunggumu, aku sadar satu hal. Cinta tidak bisa diulang, tidak akan pernah. Sekuat apapun aku ingin mengulang sekuat itupun tidak akan pernah bisa. Terlalu besar tembok yang menghadang kita dan aku tidak kuat berjuang sendirian meruntuhkan tembok itu, selamat tinggal J kini aku mau berusaha sendiri, meninggalkan kisah lamaku yang usang dan terkoyak yang mungkin karena ulahku sendiri, tidak akan pernah ada yang mau dan siap memperbaiki kisah yang usang kalau bukan dengan kisah yang baru dan orang yang berbeda. Titik temu antara kita berdua sangat jauh tidak saling bersinggungan atau memotong satu sama lain, kita sudah berbeda dan itu bukan modal yang baik untuk mempertemukan titik temu, mungkin suatu waktu kita akan bertemu tapi dengan suasana yang berbeda hati yang berbeda dan perasaan yang berbeda, ah sudahlah...wake up! aku dan kamu bukan siapa-siapa saat ini, tidak saling menganggu jalan masing-masing dan tetap fokus pada tujuan masing-masing ya J
Salam.....kisah masa lalumu~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar