Cinta? Begitu rumit dinalar oleh fikiran
Tak mengerti alurnya seperti apa
Menjanjikan kesetiaan dan kebahagiaan di awal
Tapi apa? Apa yang kita dapat di akhir? Hanya penyesalan,
luka dan tangisan
Mungkin di awal hanya ada sandiwara yang sudah direkayasa
atau kepalsuan yang tidak ada keikhlasan
Aku? Hanya seorang wanita yang terombang-ambing mengikuti alur
kisah cinta ini
Membeku ketika mengingat akan segala janji manisnya
Untuk bertahan disini bersamaku, tapi apa? Justru dialah
yang pergi merasuk dalam angin
Aku? Termenung seperti kehilangan arah, terjatuh dan tak
mungkin bisa bangkit
Peristiwa yang pahit, terlalu menggores hati nan lembut yang
baru mengerti arti cinta
Cinta? Pantaskah aku membicarakan keindahan cinta?
Sementara
aku dalam keadaan penuh sakit karena cinta
Apa benar cinta itu indah? Mengapa aku terlalu takut untuk
jatuh cinta?
Takut untuk merasakan hal yang seperti ini? Berada di ambang
kesedihan yang entah hingga kapan
Melihat orang yang kita sayang bersama yang lain? Haruskah berpura-pura
tersenyum?
Haruskah berpura-pura ikhlas? Bukankah itu adalah sebuah
kebohongan yang menyakitkan?
Lalu bagaimana? Harus pasrah dengan keadaan disekitar? Bukankah
itupun menyakitkan?
Atau berubah menjadi iblis mengerikan datang membawa api
dari neraka
Dan membakar mereka yang membuatku seperti ini
Memberikan hukuman agar mereka tahu rasanya menjadi aku
seperti apa?
Rumit bukan? Ya itulah cinta layak jalanan bekabut yang tak
tau arah dan tujuan yang benar
Kecuali memakai hati perasaan yang putih tulus dan bersih
tiada setitik noda apapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar