BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Pada
zaman sekarang ini, tingkat pendidikan di Indonesia masih dalam proses
perkembangan. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk terus mencetak
generasi muda yang cerdas dan kreatif agar mampu bersaing di masa mendatang
nanti. Seperti halnya pemberian tugas kepada siswa baik tugas sekolah maupun
pekerjaan rumah. Hal ini bertujuan menjadikan siswa lebih cerdas lagi dalam
berfikir dan berkreasi, karena dari pemberian tugas inilah siswa mampu berfikir
ulang dan mengulang materi-materi yang telah disampaikan sehingga siswa mampu
berfikir secara kritis dan logis.
Di
SMA Plus PGRI Cibinong dan khususnya di XI IPA 1 Reguler pemberian tugas sudah
biasa diberikan kepada siswa setelah pemberian materi selesei. Hampir setiap
mata pelajaran ada saja tugas yang diberikan kepada siswa. Bahkan tidak
tanggung-tanggung jadwal pengembalian tugasnya pun sangat ditentukan secepat
mungkin.
Bagi
guru-guru hal ini ditunjukkan untuk mendisplinkan siswa, tapi bagaimana dengan
siswanya sendiri? Pemberian tugas yang terlalu berlebihan ini akan memiliki
dampak yang tidak baik bagi konsentrasi siswanya itu sendiri.. Dampak apa
sajakah itu? Apakah berbahaya untuk konsentrasi siswa?.
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
1. Apakah
ada efek pemberian tugas yang berlebihan terhadap konsentrasi siswa dalam
kegiatan belajar mengajar di sekolah SMA Plus PGRI Cibinong Kelas XI IPA 1
Reguler?
2. Apakah
upaya pemerintah dalam menanggulangi tingkat pendidikan di Indonesia sudah
baik?
1.3 PEMBATASAN MASALAH
Dari
Identifikasi masalah diatas, maka peneliti membatasi penelitian pada efek
pemberian tugas yang berlebihan terhadap konsentrasi siswa dalam kegiatan
belajar mengajar di sekolah SMA Plus PGRI Cibinong Kelas XI IPA 1 Reguler.
1.4 RUMUSAN MASALAH
1. Apakah
ada efek pemberian tugas yang berlebihan terhadap konsentrasi siswa dalam
kegiatan belajar mengajar di sekolah SMA Plus PGRI Cibinong Kelas XI IPA 1
Reguler?
2. Apakah
efek pemberian tugas tersebut berupa efek positif atau negatif?
1.5 TUJUAN
Penelitian ini bertujuan, untuk :
1.5.1 Untuk mengetahui efek pemberian tugas yang
berlebihan terhadap konsentrasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar disekolah
SMA Plus PGRI Cibinong Kelas XI IPA 1 Reguler.
1.5.2 Untuk mengetahui jenis efek yang didapatkan
dari pemberian tugas yang berlebihan tersebut.
1.6
HIPOTESIS MASALAH
1. Efek
pemberian tugas yang belebihan terhadap konsentrasi siswa dalam kegiatan
belajar mengajar di sekolah SMA Plus PGRI Cibinong Kelas XI IPA 1 Reguler benar
adanya.
2. Efek
pemberian tugas yang berlebihan tersebut bisa berupa efek Positif dan Negatif.
1.7 MANFAAT PENELITIAN
Penelitian
ini bermanfaat, untuk :
1. Dapat
mengetahui efek pemberian tugas yang berlebihan terhadap konsentrasi siswa
dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah SMA Plus PGRI Cibinong kelas XI IPA
1 Reguler.
2. Dapat
mengetahui jenis efek yang didapatkan dari pemberian tugas yang berlebihan
tersebut.
1.8 METODE PENELITIAN
Metode
penelitian yang digunakan oleh peneliti
dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Metode Kualitatif.
BAB
2
LANDASAN
TEORI
2.1 PENGERTIAN
TUGAS SEKOLAH
Suatu pekerjaan atau kegiatan yang diberikan oleh
guru kepada siswanya untuk menjadikan siswanya lebih pintar, kreatif dan
cerdas. Biasanya tugas diberikan pada saat materi selesei disampaikan.
2.2 PENGERTIAN
KONSENTRASI
Konsentrasi adalah Pemusatan pemikiran kepada suatu
objek tertentu. Semua kegiatan kita membutuhkan konsentrasi.
BAB
3
HASIL
PENELITIAN
Berdasarkan penelitian diperoleh
hasil bahwa memang benar adanya efek pemberian tugas yang berlebihan terhadap
konsesntrasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah SMA Plus PGRI
Cibinong Kelas XI IPA 1 Reguler, seperti perhatian siswa kepada pelajaran yang
mereka terima berkurang. Fikirannya lebih tersita untuk mengerjakan tugas-tugas
yang kian menumpuk tetapi harus dikumpulkan dalam waktu yang dekat. Siswa pun
sering tidur malam karena mereka ingin menyelesaikan salah satu tugasnya
sebelum tugas yang lain “Mengantri” untuk dikerjakan dan akibatnya ke esokan harinya
siswa bangun tidak tepat waktu dan kesekolah dengan keadaan fisik yang kurang
fit, sehingga cukup sukar untuk menerima materi yang disampaikan.
Jika
ada tugas kelompok, tentunya siswa akan mengalami kesulitan untuk membagi waktu
antara teman yang satu dengan teman yang lainnya, mengingat kesibukan yang
berbeda-beda. Dalam hal ini siswa harus siap menerima resiko untuk pulang agak
telat bahkan maksimal pukul 19:00 Malam, mereka melakukan semua itu hanya demi
terselesaikannya tugas mereka supaya fikiran mereka tidak terbebani oleh tugas,
tugas, tugas dan tugas. Untuk mengerjakan satu tugas saja mereka membutuhkan
waktu yang cukup menyita bila terus-menerus ditumpuk akibatnya waktu belajar
siswa untuk mengulang pelajaran justru tersita untuk mengerjakan satu tugas
belum lagi tugas-tugas lainnya.
Disekolah
pun perhatian siswa masih tertuju pada tugas yang sedang “antri” untuk
dikerjakan tidak jarang siswa membicarakan
tugas mereka yang belum terselesaikan dan hal ini membuat fikiran siswa
kian bertambah hingga menimbulkan kesulitan untuk berkonsentrasi atau bahkan
menimbulkan stres. Stres dini sangat tidak baik untuk siswa bagi kedepannya.
Karena seharusnya masa-masa sekolah ini membuat fikiran siswa berkembangbukan
malah terbebani.
BAB 4
PENUTUP
`4.1
KESIMPULAN
Beradasarkan
penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut.
1. Efek
dari pemberian tugas yang berlebihan memang benar adanya.
2. Terganggunya
kegiatan belajar mengajar disekolah merupakan salah satu efeknya.
3. Berkurangnya
waktu belajar mengajar disekolah merupakan salah satu efeknya.
4. Berkurangnnya
waktu belajar siswa dirumah pun
merupakan efek pemberian tugas yang berlebihan.
4.2 SARAN
Berdasarkan hasil-hasil penelitian di atas, peneliti menyarankan:
1. Sebaiknya
pemberian tugas yang berlebihan terhadap siswa mulai dikurangkan.
2. Hendaknya
siswa mampu untuk membagi waktu antara mengerjakan tugas dengan belajar
dirumah.
3. Sebaiknya,
bila diberikan langsung dikerjakan agar tidak harus kerja extra untuk
,mengerjakan tugas-tugasnya.