Apa yang saya rasakan sekarang? Mati rasa? mungkin, bingung? mungkin, galau? mungkin, mangapa harsu kembali saya rasakan? mengapa mengapa mengapa kata-kata itu tergiang-ngiang dalam otak saya selalu dan sellau mengapa hanya kaum wanita yang selalu mengeluarkan air mata sedangkan mereka kaum lelaki hanya dengan mudahnya membuat kami semua merasakan hal ini merasakan kepahitan menjalin cinta dengan mereka yang padahal merekalah yang memilih kita, mengapa terus begini? inilah hukum alam? tentu tidak adil, jujur saya sebagai wanita memang terlalu bodoh untuk selalu memakai perasaan dalam hal apapun terlalu baik untuk diam saja ketika disakiti olehmu terlalu sabar untuk tidak berkutik saat kau mulai membuatku menangis, karena apa? hanya karena satu perasaan ini! dulu? ingat! kamulah yang memilih saya kamulah yang membuat saya untuk menyanyangi anda dan menggilai anda seperti, kamulah kamulah yang membuat saya pun terjatuh dan tidak tahu dimana saya harus berpegang. Saya memang hanya saya yang tidak secantik wanita yang kau ceritakan tidak sepintar mereka yang selalu bisa membuat anda tercengang melihat karyanya tidak seperti mereka yang asik yang selalu membuat anda tertawa bahkan terbahak-bahak tidak seperti mereka yang menarik sehingga mampu mebuat anda begitu tertarik dengannya membuat anda mungkin melupakan bahwa ada aku disamping anda, bahwa ada aku diri aku yang melihat semua itu. Apa yang sanggup saya lakukan bila seperti ini? saya selalu berusaha untuk menjadi apa yang anda mau, semua larangan anda saya selalu lakukan untuk anda, semua nasihat anda selalu saya dengar, semua tentang anda selalu ada dalam fikiran saya rapih dengan segala apa yang telah kita lakukan bersama, tak berartikah semua itu? hingga saat ini anda mengganggap saya seperti sesuatu yang menjijikan atau bahkan sampah untuk diri anda sendiri dan penyakit yang mampu membuat anda tidak sanggup berbuat apa-apa. Saya selalu siap ada disamping anda ketika anda mencari saya, selalu siap mendengarkan segala keluh kesah anda walaupun saya tahu saya tidak bisa berkomentar banyak saya memang bodoh saya tidak bisa membuat diri anda nyaman bersama saya, tapi inilah diri saya, yang saya sendiri saja tidak bisa mengubahnya.
Anda tahu ketika saya melihat anda sanggup tertawa ketika bersama dengan saya apa yang saya rasakan? rasa gembira, senang dan bangga semuanya bercampur menjadi satu dan saat saya membuat anda cemberut atau bahkan malas untuk melihat ke arah saya, apa yang saya rasakan? berkecamuk semua rasa dalam hati saya, mawah dengan diri saya sedih dengan hati saya, dan berfikir kerasa supaya saya melihat senyum dan tertawa yang membuat saya merasa beruntung memiliki anda.Saya bisa bertahan saya bisa tertawa saya bisa kuat hanya ketika saya bersama anda. tolong jangan tinggalkan saya sendiri seperti ini saya tidak kuat untuk menahannya terlalu banyak air mata yang melintas selalu di pipi ini terlalu sesak perasaan saya untuk menahan semuanya yang saya inginkan hanya seperti dahulu tidak ada perubahan hanya kamu dan aku dalam cerita indah kita yang slelau dipenuhi dengan tawa bukan dengan keegoan dan selalu penuh dengan waktu yang sibuk yang sama sekali tidak bisa anda luangkan untuk saya sedangkan untuk teman-teman anda? yap anda selalu mempunyai waktu untuk mereka, untuk tertawa dan membuat mereka tertawa, sedangkan saya yang melihatnya? cukup sakiiiiiiit! disaat mengharapkan andalah yang mampu membuatku tertawa justru malah membuat orang lain tertawa.
Kenangan kita itu indah ya, coba sesekali anda flashback dan lihat betapa indahnya kenangan yang tlah kita ukir namun sekarang apa yang terjadi? anda hanya menorehkan beribu luka diatas segalanya. Tuhan apapun akan saya lakukan untuk bisa mengembalikan dia seperti sedia kala dahulu saat-saat dia menjadikan aku ratu dihatinya saat-saat dia selalu melindungiku dari air mata yang mengalir di pipiku ini.
Apa kamu tidak ingat apa alasan awal kamu yang membuat kamu cinta kepada saya? apa kamu tidak ingat semua itu? apa anda tidak ingat apa saja yang sudah kita lakukan bersama menukir kenangan indah? apa anda tidak ingat seberapa sayangnya anda sama saya dulu? apa anda tidak ingat masa-masa indah ketika kita bersama? apa anda tidak ingat seberapa relanya anda melakukan apapun untuk saya? apa anda tidak ingat semua itu???? apa semua itu telah anda hapus dan anda ganti dengan memori yang baru? yang tidak mengingatkan satupun tentang kita? saya berfikir dimana letak kesalahan saya kepada anda hanya untuk memperbaiki segalanya, kapan terakhir kalinya anda memikirkan saya??? atau bahkan anda sama sekali tidak memikirkan saya? saya selalu menjaga hati anda hanya untuk saya, tapi apa daya jika anda saja sudah seperti ini lebih nyaman dengan orang lain dibanding saya, ingat mungkin suatu saat nanti anda akan menyesal tlah membuat saya seperti ini menyia-nyiakan apa yang telah saya berikan seluruhnya, dengar jam yang saya kasih pecah saja apa perasaan saya? sakit? banget! seberapa perjuangan saya mendapatkan jam itu seberapa spesialnya saya berikan untuk anda tapi semudah itu saja anda pecahkan? mengapa anda terlalu berubah? kemana waslim yang dulu kemana ojan yang dulu kemana diaaaa???????????? :'(
Mungkin suatu saat ini anda tahu semua ini, tapi untuk sekarang ini hanya sekadar apa yang saya rasakan yang saya sendiri tidak sanggup untuk menahannya saya ingin menumpahkannya kepada anda, tapi melihat anda seperti itu sibuk dengan dunia anda apa yang bisa saya lakukan? hanya memendamnya bukan? disaat anda sudah tidak perduli lagi dengan saya mungkin saat itulah saat-saat terapuh yang saya rasakan, semoga anda menemukan bagian yang terindah dari diri saya dan dari kenangan kita yang membuat anda menyadari dan kembali lagi bersama saya :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar